PARIS - Marcello Lippi enggan melatih klub. Pelatih yang sukses membawa Italia juara Piala Dunia 2006 sudah nyaman melatih di level negara.
Lippi memilih pensiun daripada melatih klub. Tim sepakbola Azzurri, menurutnya bakal menjadi posisi terakhir dirinya sebagai pelatih. "Saya tidak akan lagi melatih tim klub, tapi tidak menutup kemungkinan saya melakukan hal lain dalam bidang sepakbola di masa datang," kata Lippi dilansir Goal, Sabtu
Usai Piala Dunia 2006, saya menerima beberapa tawaran dari federasi asing, seperti Meksiko dan bahkan negara Uni Eropa. Namun, untuk duduk di kursi kepelatihan asing adalah hal yang tidak terpikir bagi mereka yang pernah memenangkan Piala Dunia," katanya.
"Mimpi saya selalu melatih Italia," katanya lagi.
Mulai "tenggelamnya" pamor Serie A dibanding La Liga Spanyol atau Premier League Inggris, menurut Lippi tidak mempengaruhi prestasi pasukan nasional.
"Sepakbola Italia bukan salah satu dari klub, tapi lambang nasional. Kami masih juara dunia. Sama seperti sepakbola Inggris, tidak sama dengan tim nasional Inggris," pungkasnya.
Reuters
PARIS - Marcello Lippi enggan melatih klub. Pelatih yang sukses membawa Italia juara Piala Dunia 2006 sudah nyaman melatih di level negara.
Lippi memilih pensiun daripada melatih klub. Tim sepakbola Azzurri, menurutnya bakal menjadi posisi terakhir dirinya sebagai pelatih. "Saya tidak akan lagi melatih tim klub, tapi tidak menutup kemungkinan saya melakukan hal lain dalam bidang sepakbola di masa datang," kata Lippi dilansir Goal, Sabtu
Usai Piala Dunia 2006, saya menerima beberapa tawaran dari federasi asing, seperti Meksiko dan bahkan negara Uni Eropa. Namun, untuk duduk di kursi kepelatihan asing adalah hal yang tidak terpikir bagi mereka yang pernah memenangkan Piala Dunia," katanya.
"Mimpi saya selalu melatih Italia," katanya lagi.
Mulai "tenggelamnya" pamor Serie A dibanding La Liga Spanyol atau Premier League Inggris, menurut Lippi tidak mempengaruhi prestasi pasukan nasional.
"Sepakbola Italia bukan salah satu dari klub, tapi lambang nasional. Kami masih juara dunia. Sama seperti sepakbola Inggris, tidak sama dengan tim nasional Inggris," pungkasnya.