Jumat, 15 Mei 2009

Lippi Enggan Melatih Klub

Reuters

PARIS - Marcello Lippi enggan melatih klub. Pelatih yang sukses membawa Italia juara Piala Dunia 2006 sudah nyaman melatih di level negara.

Lippi memilih pensiun daripada melatih klub. Tim sepakbola Azzurri, menurutnya bakal menjadi posisi terakhir dirinya sebagai pelatih. "Saya tidak akan lagi melatih tim klub, tapi tidak menutup kemungkinan saya melakukan hal lain dalam bidang sepakbola di masa datang," kata Lippi dilansir Goal, Sabtu

Usai Piala Dunia 2006, saya menerima beberapa tawaran dari federasi asing, seperti Meksiko dan bahkan negara Uni Eropa. Namun, untuk duduk di kursi kepelatihan asing adalah hal yang tidak terpikir bagi mereka yang pernah memenangkan Piala Dunia," katanya.

"Mimpi saya selalu melatih Italia," katanya lagi.

Mulai "tenggelamnya" pamor Serie A dibanding La Liga Spanyol atau Premier League Inggris, menurut Lippi tidak mempengaruhi prestasi pasukan nasional.

"Sepakbola Italia bukan salah satu dari klub, tapi lambang nasional. Kami masih juara dunia. Sama seperti sepakbola Inggris, tidak sama dengan tim nasional Inggris," pungkasnya.

Reuters

PARIS - Marcello Lippi enggan melatih klub. Pelatih yang sukses membawa Italia juara Piala Dunia 2006 sudah nyaman melatih di level negara.

Lippi memilih pensiun daripada melatih klub. Tim sepakbola Azzurri, menurutnya bakal menjadi posisi terakhir dirinya sebagai pelatih. "Saya tidak akan lagi melatih tim klub, tapi tidak menutup kemungkinan saya melakukan hal lain dalam bidang sepakbola di masa datang," kata Lippi dilansir Goal, Sabtu

Usai Piala Dunia 2006, saya menerima beberapa tawaran dari federasi asing, seperti Meksiko dan bahkan negara Uni Eropa. Namun, untuk duduk di kursi kepelatihan asing adalah hal yang tidak terpikir bagi mereka yang pernah memenangkan Piala Dunia," katanya.

"Mimpi saya selalu melatih Italia," katanya lagi.

Mulai "tenggelamnya" pamor Serie A dibanding La Liga Spanyol atau Premier League Inggris, menurut Lippi tidak mempengaruhi prestasi pasukan nasional.

"Sepakbola Italia bukan salah satu dari klub, tapi lambang nasional. Kami masih juara dunia. Sama seperti sepakbola Inggris, tidak sama dengan tim nasional Inggris," pungkasnya.

next ach palih dieu bilih hoyong terang......

Pramono Meledek Ketua KPU

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung berkelakar di tengah-tengah sambutannya sebagai perwakilan dari partai pengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Megawati-Prabowo.

"Biasanya Pak Ketua KPU bercanda. Hari ini tampak tegang sekali dan terlihat serius," kelakar Pramono di ruang sidang utama KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (16/5/2009). Diledek seperti itu, Ketua KPU Abdul Hafiz pun ikut tersenyum.



Pramono mengatakan, di antara seluruh calon presiden dan calon wakil presiden, pasangan Mega-Prabowo adalah yang paling lengkap. "Karena sepasang," celetuknya. "Selain itu, Megawati adalah yang tercantik di antara calon presiden yang lainnya," tambah Pramono disambut gelak tawa hadirin, termasuk Ketua KPU.

Dikatakan Pramono, pasangan ini diusung oleh tujuh partai, yaitu Partai Buruh, Partai Merdeka, Partai Kedaulatan, PSI, PPNU.

Pramono berharap pemilihan presiden yang akan dijalankan Juli mendatang bisa berjalan secara langsung, umum, bebas, jujur, adil, dan rahasia.

"Mudah-mudahan demokrasi yang kita bangun sekarang semakin sehat dan semakin berjalan baik," cetusnya.

Usai sambutan Pramono, acara diikuti dengan pendaftaran yang dilakukan pasangan. Dari PDIP diwakili oleh Pramono Anung, sementara dari Gerindra diwakili Sekjen Ahmad Mujani. (nov)

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung berkelakar di tengah-tengah sambutannya sebagai perwakilan dari partai pengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Megawati-Prabowo.

"Biasanya Pak Ketua KPU bercanda. Hari ini tampak tegang sekali dan terlihat serius," kelakar Pramono di ruang sidang utama KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (16/5/2009). Diledek seperti itu, Ketua KPU Abdul Hafiz pun ikut tersenyum.



Pramono mengatakan, di antara seluruh calon presiden dan calon wakil presiden, pasangan Mega-Prabowo adalah yang paling lengkap. "Karena sepasang," celetuknya. "Selain itu, Megawati adalah yang tercantik di antara calon presiden yang lainnya," tambah Pramono disambut gelak tawa hadirin, termasuk Ketua KPU.

Dikatakan Pramono, pasangan ini diusung oleh tujuh partai, yaitu Partai Buruh, Partai Merdeka, Partai Kedaulatan, PSI, PPNU.

Pramono berharap pemilihan presiden yang akan dijalankan Juli mendatang bisa berjalan secara langsung, umum, bebas, jujur, adil, dan rahasia.

"Mudah-mudahan demokrasi yang kita bangun sekarang semakin sehat dan semakin berjalan baik," cetusnya.

Usai sambutan Pramono, acara diikuti dengan pendaftaran yang dilakukan pasangan. Dari PDIP diwakili oleh Pramono Anung, sementara dari Gerindra diwakili Sekjen Ahmad Mujani. (nov)

next ach palih dieu bilih hoyong terang......

Mega-Prabowo Disambut Yel Yel Simpatisan

JAKARTA - Pasangan Mega-Prabowo tiba di Komisi Pemilihan Umum (KPU) disambut dengan yel yel dari simpatisan yang berbunyi "Mega-Pro pasti menang".


Kemeriahan itu terlihat dari ratusan simpatisan yang memerahkan jalanan di depan kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (16/5/2009).

Mega-Prabowo datang dengan masing-masing mengenakan blus lengan panjang warna merah dan safari lengan pendek warna putih tulang.

Sejumlah fungsionaris kedua partai ikut mendampingi, di antaranya Panda Nababan, Maruarar Sirait, Fadli Zon, dan Halida Hatta. Juga terlihat Ketua Umum PNI Marhaenisme Sukmawati Soekarnoputri. (nov)

JAKARTA - Pasangan Mega-Prabowo tiba di Komisi Pemilihan Umum (KPU) disambut dengan yel yel dari simpatisan yang berbunyi "Mega-Pro pasti menang".


Kemeriahan itu terlihat dari ratusan simpatisan yang memerahkan jalanan di depan kantor KPU Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Sabtu (16/5/2009).

Mega-Prabowo datang dengan masing-masing mengenakan blus lengan panjang warna merah dan safari lengan pendek warna putih tulang.

Sejumlah fungsionaris kedua partai ikut mendampingi, di antaranya Panda Nababan, Maruarar Sirait, Fadli Zon, dan Halida Hatta. Juga terlihat Ketua Umum PNI Marhaenisme Sukmawati Soekarnoputri. (nov)

next ach palih dieu bilih hoyong terang......